Monday, November 17, 2008

Dua Sen Saya Tentang Menulis

Menulis adalah ekspresi, dan seperti halnya ekspresi, emosi memerankan peran yang amat penting dalam menulis.



Orang yang mengenal saya dengan baik mungkin tahu kalau saya punya emosi yang cukup labil. Saya bisa gampang marah gara-gara masalah sepele seperti pelayan restoran yang tidak bisa berbahasa Inggris, prosedur yang ribet dan memakan waktu, sampai saat bos saya tidak bisa mengerti apa yang saya lakukan dengan sepenuh hati.

Dulu saya sangat suka hobi makan, dan pelampiasan stress saya adalah dengan makan makanan enak nan berlemak. Jadi kalau anda bertemu saya bertambah gendut, itu artinya saya sedang banyak masalah, dan jangan pernah sapa saya dengan ucapan "kok tambah gendut??". SUDAH BOSAN HIDUP YA?????

Oops. Ya itulah saya kalau lagi sensi.



Lalu apa hubungan antara emosi dengan menulis. Menulis adalah salah satu ekspresi emosi. Segala macam emosi, dari senang, sedih, marah, bingung, bosan, dan lain-lain bisa diekspresikan dengan bentuk tulisan.


Jangan takut menulis. Kalau ada orang yang mengecam anda gara-gara anda menulis sesuatu, anda boleh teriak "Bitch, why not you get out of here and get a freaking life!!!"

Ini hidup anda, dan dalam hidup ini, you are in-charge. You are Obama or Jose Mourinho of your own life... and I am still and always be your David Beckham. I steal the whole show. HAHAHAHAH.


Selamat menulis.


P.S. I LOVE YOU

P.S. Blog terbaik dan yang paling bisa diandalkan adalah www.blogger.com. Jangan pakai friendster. Haha...

5 comments:

Theresia said...

i still love wordpress more

Anonymous said...

siapa yg brani ngaku2 david beckham??? hueeeqq.. =D
btw yeah i agree, we are the captain of our own cruise (I am Suri cruise of my own life). Suri will definitely beat Beckham's show. hahaha

Ben said...

Hahaha good one. Suri Cruise... :)

Ben said...

@Theresia
Blogspot is better lah.. :p

sasha said...

ahahaha. nice post :D