1. Ditolak
Dalam bahasa Indonesia, ditolak adalah lawan kata menolak. Menolak adalah percakapan dengan diri sendiri, tanpa lawan bicara *jayus mode on*
Kata Titiek Puspa, sakit hati lebih sakit daripada sakit gigi. Kalau mau membayangkan bagaimana rasanya ditolak, silakan membayangkan gigi dicabut, tapi cabutnya bukan dalam waktu 20 detik, tapi dalam waktu 2 hari. Kebayang? bagus. Life is cruel men. LIFE IS CRUEL, remember that. *berlebihan mode on*
Tapi enaknya ditolak, terutama buat cowok, bisa move on the next day. Remember, not everyone is worth even 1 day of your precious life, so life must go on.
2. Dimadu
Siapa sih yang suka jadi orang kedua? Apalagi ketiga, keempat, kelima?
Dimadu bisa berimbas ke berkurangnya rasa percaya diri, karna berarti kalau pasangan kita memadu kita, ada yang kurang dari diri kita. Kita musti bertanya ke diri sendiri, apa sih kurang kita? APA???
Kalau jawabannya "banyak", well, to be frank, kita layak dimadu. Hehe, bercanda... =P
Tapi dimadu ada enaknya juga, kita jadi punya alasan yang valid buat menyeleweng juga. We don't start the fire, jadi rasa bersalahnya berkurang. Hehe....
3. Digantung
Baik literally atau secara implisit, digantung itu paling tidak enak.
Ini cewek atau cowok mau gak sih sama gue??
Kalau kata lagu jaman jebot,
"If you really love me, say yes. If you don't dear, confess. And please don't tell me, perhaps perhaps perhaps."
Ini adalah hal yang paling tidak enak, tapi sekaligus hal yang paling gampang dipecahkan.
Tanya aja, "Do you?" Kalau menurut bahasa Inggris, jawabannya cuma "I DO" or "I DON'T"
Either way, problem is solved.
Kalau disuruh memilih, saya pilih apa?
Hmm...
Hmmm....
Hmmmmmm....
Saya pilih diterima saja. *kabur sebelum ditimpuk tomat* We live together, forever, happily ever after.
I know I am smart.
Dalam bahasa Indonesia, ditolak adalah lawan kata menolak. Menolak adalah percakapan dengan diri sendiri, tanpa lawan bicara *jayus mode on*
Kata Titiek Puspa, sakit hati lebih sakit daripada sakit gigi. Kalau mau membayangkan bagaimana rasanya ditolak, silakan membayangkan gigi dicabut, tapi cabutnya bukan dalam waktu 20 detik, tapi dalam waktu 2 hari. Kebayang? bagus. Life is cruel men. LIFE IS CRUEL, remember that. *berlebihan mode on*
Tapi enaknya ditolak, terutama buat cowok, bisa move on the next day. Remember, not everyone is worth even 1 day of your precious life, so life must go on.
2. Dimadu
Siapa sih yang suka jadi orang kedua? Apalagi ketiga, keempat, kelima?
Dimadu bisa berimbas ke berkurangnya rasa percaya diri, karna berarti kalau pasangan kita memadu kita, ada yang kurang dari diri kita. Kita musti bertanya ke diri sendiri, apa sih kurang kita? APA???
Kalau jawabannya "banyak", well, to be frank, kita layak dimadu. Hehe, bercanda... =P
Tapi dimadu ada enaknya juga, kita jadi punya alasan yang valid buat menyeleweng juga. We don't start the fire, jadi rasa bersalahnya berkurang. Hehe....
3. Digantung
Baik literally atau secara implisit, digantung itu paling tidak enak.
Ini cewek atau cowok mau gak sih sama gue??
Kalau kata lagu jaman jebot,
"If you really love me, say yes. If you don't dear, confess. And please don't tell me, perhaps perhaps perhaps."
Ini adalah hal yang paling tidak enak, tapi sekaligus hal yang paling gampang dipecahkan.
Tanya aja, "Do you?" Kalau menurut bahasa Inggris, jawabannya cuma "I DO" or "I DON'T"
Either way, problem is solved.
Kalau disuruh memilih, saya pilih apa?
Hmm...
Hmmm....
Hmmmmmm....
Saya pilih diterima saja. *kabur sebelum ditimpuk tomat* We live together, forever, happily ever after.
I know I am smart.
4 comments:
hahaha koq sejak jadi banker, blog mu jadi kocak sich? dlu wkt msh kuliah lbh serius bahasannya.. hmm ketauan ni.. stress ya? sampe2 nulis aja salah tuh.. "cewek atau cewek" hahaha
dari 3 itu, paling enak si dimadu ben.. manisss.. asal jgn diracun aja.. EMOH!
Hahahaha kok tahu Yul... :p
Iya, timbang diracun, mending dimadu.. Tapi enakan dikopi sih apalagi kalo kopinya latte :P
Enakan dimadu donk?! Paling ga masi bisa icip2 sedikit lah. Kalo digantung? Ah..ga enak. Serba ga pasti. Kalo menunggu? Wah ini aku masi ga yakin, gimana kalo konsultasi ke A'a dulu (yg notabene 'penunggu' sejati? Quizzas quizzas quizzas
@Tika
Haha iya bener... Apalagi kalo yang memadu Angelina Jolie, gak masyalah.. =P
Post a Comment