Nikah umur berapa?

Dua sepupu saya akan meninggalkan masa lajang sebelum tahun 2008 berakhir. Dua orang teman sudah bertunangan. Dua kucing tetangga juga tampaknya sudah gak sabar buat menambah populasi kucing Bukit Batok blk 146 West Avenue 6 di tanah Singapura ini.


Aku teringat sama seorang yang mantan high quality Jomblo most wanted (sekarang juga masih high quality kok, tapi gak tahu masih most wanted nggak.. =P). Dia bilang...

"Ben, lu kerja di bank kan? tahu donk tentang saham. Kalau umur 22 itu, harga sahamnya masih tinggi, dan akan terus naik sampai umur 25. Abis umur 25 tuh musti segera dijual, kalau nggak harganya jatuh... "


Hmm...

Kata Cinta Laura, kita musti berpikir long cyermm (long term-red). Abis pacaran, nikah donk. Abis nikah, kawin donk (yang ini bisa diskip). Abis nikah dan kawin, punya anak donk. EHHH PUNYA ANAK????

Mungkin aku yang sudah terlalu lama tinggal di negeri mungil tapi maju ini. Sebuah tempat yang masyarakatnya musti berpikir seribu kali buat punya anak.

Punya anak mahal lhoooo...

Musti kasih susu...
Musti beliin mainan...

Kalau udah masa sekolah, musti biaya pendidikan...
Beli buku...
Beli tas dan keperluan sekolah...
Dan yang paling penting, bayar tuition biar gak kalah sama anak2 sekelasnya...
Les piano lah, les berenang lah, les balet lah, les Inggris lah, Matematik lah, etc etc

Kasihan banget lihat anak2 sini yang tiap hari kayaknya ikut tuition terus. Mau bukti? Lihat aja tuh anak2 umur 8 atau 9 tahun sudah pakai kacamata. Sedangkan saya, umur 22 tahun baru pakai kacamata.


Kembali ke masalah punya anak, the ultimate question is...


"NYO, punya anaknya sama siapa?"

Oh iya, baru ingat, calon saja belum punya. Kalau seumur tante2 sih banyak yang naksir. Om2 apalagi (serem uihh.. please, I am straight, and will be straight forever). Kalau tantenya secantik Tamara Blesyinski atau Demi Moore sih YESSS OKAY BABY. Kalau tantenya seseksi Angie Jolie ato Vicky Beckham sih HERE I AM.


Yup, saya mau volunteerin diri jadi ketua PELEPECELETU.

Apaan tuh?

Itu singkatan "Perkumpulan Lelaki Pecinta Cewek Lebih Tua"

Kenapa cewek yang lebih tua? Gak tahu, tapi saya jauh lebih sering jatuh cinta sama cewek yang lebih tua. Dari kakak kelas yang 1 tahun lebih tua sampai guru Effective Communication yang kayak Fann Wong yang notabene at least 12 tahun lebih tua.

Mengingat cewek biasanya menikah umur 25, 26 atau 27, jadi bisa jadi, saya bakal nikah muda. Itu kalau dapat sih. haha...

Siap gak?

Lahir, siap. Batin? ehh.. hmmm.... lemme think... siap deh.

Kebayang nggak sih seorang anak muda nan cute (ini bukan saya yg ngomong, tapi dua cewek berinisial T dan Y) umur 23 atau 24 memperkenalkan diri sebagai seseorang yang sudah married... sudah punya anak lagi.


Haha... saya sih gak bisa bayangin, tapi kalau ada cewek yang saya suka, saya nggak takut menikah muda.


Mengutip ucapan temen saya yang High Quality Jomblo itu, jangan sampai harga sahamnya jatuh, entar nyesel.

Haha.

Sori bung, saya itu saham bluechips, biarpun harga jatuh, tetep mahal.


Eh tapi biarpun saham bluechips, kayak AIA gitu, dari perkasa sampai worthless dalam semalam.


AMIT-AMIT. TOK TOK TOK.